简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pair AUDUSD pada awal sesi Asia hari Kamis (16/6/2022) berusaha melanjutkan posisi rebound kuat sebelumnya di area resisten hariannya secara teknikal
Aussie mendapat kekuatan sebagai aset risiko yang terangkat setelah Federal Reserve menjadi jelas berkomitmen penuh untuk memerangi lonjakan inflasi.
Federal Reserve telah menaikkan target suku bunga dana fed fund sebesar 75 basis poin menjadi 1,5% -1,75% pada pertemuan Juni 2022. Ini adalah kenaikan suku bunga terbesar sejak 1994 dan Ketua Fed – Jerome Powell mengisyaratkan langkah serupa bisa terjadi pada pertemuan berikutnya.
Sebelumnya aussie mengalami kerugian tajam bahkan setelah Reserve Bank of Australia mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga 50 basis poin yang lebih besar dari perkiraan menjadi 0,85% pada pertemuan Juni.
RBA beralasan percepatan harga konsumen dan ekonomi yang tangguh untuk keputusannya dan berkomitmen untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mengendalikan lonjakan inflasi.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya pada akhir sesi Amerika ditutup melemah cukup signifikan yang retreat dari rally 5 sesi berturut sebelumnya dan tertinggi 20 tahun.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD menguat, pair yang ditutup sebelumnya pada posisi 0.7002 sedang naik menuju 0.7010 dan jika tembus akan lanjut ke R1 dan R2. Namun jika berbalik arah akan meluncur ke posisi pivot sebelum meluncur ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7222 | 0.7123 | 0.7062 | 0.6963 | 0.6903 | 0.6810 | 0.6745 |
Buy Avg | 0.7032 | Sell Avg | 0.6906 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
Artikel ini telah tayang di vibiznews.com
https://www.vibiznews.com/?p=526192
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Di balik layar industri forex global, ada pemain besar yang sering tidak disadari oleh trader ritel biasa: market maker. Tahun 2025 memperlihatkan peningkatan canggihnya strategi para Pembuat Pasar dalam mengatur likuiditas dan pergerakan harga. Tapi, apa sebenarnya peran mereka? Bagaimana cara mereka memengaruhi pasar? Dan yang paling penting, apa strategi yang digunakan agar tetap untung dalam kondisi pasar volatil?
Be Prime Broker belakangan ramai diperbincangkan di kalangan trader Indonesia di 2025 karena sejumlah kasus penipuan. Mulai dari kemenangan kontes tidak dibayar, penutupan akun hingga penolakan withdrawal, ada lima testimoni dari WNI yang menguak modus curang broker forex scam ini.
Dunia trading forex internasional kembali diguncang dengan kabar mengejutkan: AETOS Capital Group, salah satu broker forex yang cukup dikenal di Asia-Pasifik dan Eropa, resmi menghentikan operasionalnya di Inggris sejak Juni 2025. Keputusan ini tidak hanya menjadi perhatian pelaku pasar, tapi juga memicu kekhawatiran luas setelah terungkap bahwa perusahaan tersebut telah menerima 71 keluhan pengguna dari berbagai belahan dunia.
Dalam dunia trading online 2025 yang dinamis dan penuh peluang, kemampuan membaca candle pembalikan trend menjadi salah satu kunci utama untuk meraih profit secara konsisten. Banyak trader profesional mengandalkan pola candlestick sebagai sinyal utama untuk menentukan kapan harus masuk atau keluar dari pasar. Terutama saat terjadi potensi perubahan arah harga, keberadaan pola candle pembalikan arah bisa menjadi indikator krusial dalam menyusun strategi trading yang efektif.