简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:strategi trading forex adalah mendefinisikan sistem yang digunakan trader forex untuk menentukan kapan harus membeli atau menjual pasangan mata uang.
APA ITU STRATEGI TRADING FOREX?
Sebelumnya, strategi trading forex adalah mendefinisikan sistem yang digunakan trader forex untuk menentukan kapan harus membeli atau menjual pasangan mata uang. Ada berbagai macam strategi forex yang bisa digunakan trader antara lain analisa teknikal atau analisa fundamental. Dengan menggunakan strategi trading forex yang baik memungkinkan trader untuk menganalisis pasar dan dengan percaya diri melakukan trading dengan menggunakan teknik manajemen risiko yang baik.
STRATEGI TRADING FOREX YANG SESUAI UNTUK ANDA
Trading forex sendiri membutuhkan beberapa faktor untuk merumuskan strategi trading yang sesuai untuk Anda. Ada banyak strategi yang bisa diikuti, namun, memahami dan merasa nyaman dengan suatu strategi yang akan digunakan itu penting. Setiap trader tentunya memiliki tujuan yang berbeda dan sumber daya yang unik, yang harus trader tersebut pertimbangkan pada saat memilih strategi yang sesuai.
1. Trading Dengan Price Action
Trading dengan price action ini melibatkan studi tentang harga historis untuk merumuskan strategi trading yang teknis. Price action dapat digunakan sebagai teknik yang berdiri sendiri atau digunakan bersama dengan indikator. Pada teknik fundamental ini jarang digunakan; namun, bukan tidak mungkin untuk menggunakan peristiwa ekonomi sebagai faktor pendukung. Ada beberapa strategi lain yang termasuk dalam braket price action seperti yang telah diuraikan.
Lama Trading:
Trading dengan price action dapat digunakan dalam berbagai periode waktu (jangka panjang, menengah dan pendek). Kemampuan untuk menggunakan beberapa kerangka waktu untuk analisis, membuat trading dengan price action digunakan oleh banyak trader.
Posisi Entry/Exit:
Ada banyak metode untuk menentukan level support/resistance yang umumnya digunakan sebagai entry/exit point, seperti:
a. Penelurusan menggunakan metode Fibonacci
b. Menggunakan indikator candle wicks
c. Mengidentifikasi tren
d. Indikator
e. Indikator momentum atau Oscillator
Dalam price action, ada kisaran, tren, hari, scalping, swing dan posisi trading. Strategi-strategi ini harus mematuhi berbagai bentuk persyaratan trading.
2. Strategi Range Trading
Range trading termasuk mengidentifikasi titik support dan resistance dimana trader akan menempatkan trading mereka di sekitar level kunci ini. Strategi ini bekerja dengan baik di pasar tanpa volatilitas yang signifikan dan tidak ada tren yang terlihat. Analisis teknis adalah alat utama yang digunakan pada strategi ini.
Lama Trading:
Tidak ada waktu yang ditetapkan per trading karena strategi terikat rentang waktu ini dapat bekerja untuk kerangka waktu apa pun. Mengelola risiko merupakan bagian integral dari metode ini karena breakout dapat terjadi. Akibatnya, trader rentang ingin menutup posisi yang terikat rentang saat ini.
Posisi Entry/Exit:
Osilator paling sering digunakan sebagai alat pengatur waktu. Relative Strength Index (RSI), Commodity Channel Index (CCI) dan stokastik adalah beberapa osilator yang lebih populer. Price action terkadang digunakan bersama dengan osilator untuk lebih memvalidasi sinyal atau breakouts.
3. Strategi Trend Trading
Trend trading adalah strategi forex sederhana yang digunakan oleh banyak trader dari semua tingkat pengalaman. Trend trading mencoba menghasilkan pengembalian positif dengan memanfaatkan momentum arah pasar.
Lama Trading:
Umumnya trend trading ini berlangsung dalam jangka waktu menengah hingga jangka panjang karena tren itu sendiri berfluktuasi panjangnya. Seperti halnya price action, beberapa analisis kerangka waktu dapat diadopsi dalam trend trading ini.
Posisi Entry/Exit:
Untuk titik entry biasanya ditentukan oleh osilator (RSI, CCI dll) dan titik exit dihitung berdasarkan rasio risk-reward yang positif. Dengan menggunakan jarak level stop, trader dapat menyamai atau melampaui jarak tersebut untuk mempertahankan rasio risk-reward yang positif, sebagai contoh jika level stop ditempatkan 50 pips, level take profit akan ditetapkan pada 50 pips atau lebih dari titik entry.
4. Strategi Position Trading
Position trading adalah strategi jangka panjang yang terutama berfokus pada faktor fundamental, namun metode teknis dapat digunakan seperti Teori Gelombang Elliot. Fluktuasi pasar yang lebih kecil dan lebih kecil tidak dipertimbangkan dalam strategi ini karena tidak mempengaruhi gambaran pasar yang lebih luas. Strategi ini dapat digunakan di semua pasar mulai dari saham hingga forex.
Lama Trading:
Seperti disebutkan di atas, position trading memiliki pandangan jangka panjang (minggu, bulan atau bahkan tahun!) Dicadangkan untuk trader yang lebih gigih. Memahami bagaimana faktor ekonomi mempengaruhi pasar atau kecenderungan teknis menyeluruh, sangat penting dalam memperkirakan ide trading.
Posisi Entry/Exit:
Level kunci pada grafik kerangka waktu yang lebih lama (mingguan/bulanan) menyimpan informasi berharga bagi trader position trading karena pandangan pasar yang komprehensif. Titik entry dan exit dapat dinilai menggunakan analisis teknis sesuai dengan strategi lainnya.
5. Strategi Day Trading
Day trading adalah strategi yang dirancang untuk memperdagangkan instrumen keuangan dalam hari perdagangan yang sama. Artinya, semua posisi ditutup sebelum pasar tutup. Ini bisa menjadi satu trading atau beberapa trading sepanjang hari.
Lama Trading:
Waktu trading disini berkisar dari jangka sangat pendek (dalam hitungan menit) atau jangka pendek (jam), selama trading dibuka dan ditutup dalam day trading.
Posisi Entry/Exit:
Trader dalam contoh di bawah ini akan melihat untuk memasuki posisi pada saat harga menembus EMA periode 8 ke arah tren dan keluar menggunakan rasio risk-reward 1:1.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Di balik layar industri forex global, ada pemain besar yang sering tidak disadari oleh trader ritel biasa: market maker. Tahun 2025 memperlihatkan peningkatan canggihnya strategi para Pembuat Pasar dalam mengatur likuiditas dan pergerakan harga. Tapi, apa sebenarnya peran mereka? Bagaimana cara mereka memengaruhi pasar? Dan yang paling penting, apa strategi yang digunakan agar tetap untung dalam kondisi pasar volatil?
Be Prime Broker belakangan ramai diperbincangkan di kalangan trader Indonesia di 2025 karena sejumlah kasus penipuan. Mulai dari kemenangan kontes tidak dibayar, penutupan akun hingga penolakan withdrawal, ada lima testimoni dari WNI yang menguak modus curang broker forex scam ini.
Dunia trading forex internasional kembali diguncang dengan kabar mengejutkan: AETOS Capital Group, salah satu broker forex yang cukup dikenal di Asia-Pasifik dan Eropa, resmi menghentikan operasionalnya di Inggris sejak Juni 2025. Keputusan ini tidak hanya menjadi perhatian pelaku pasar, tapi juga memicu kekhawatiran luas setelah terungkap bahwa perusahaan tersebut telah menerima 71 keluhan pengguna dari berbagai belahan dunia.
Dalam dunia trading online 2025 yang dinamis dan penuh peluang, kemampuan membaca candle pembalikan trend menjadi salah satu kunci utama untuk meraih profit secara konsisten. Banyak trader profesional mengandalkan pola candlestick sebagai sinyal utama untuk menentukan kapan harus masuk atau keluar dari pasar. Terutama saat terjadi potensi perubahan arah harga, keberadaan pola candle pembalikan arah bisa menjadi indikator krusial dalam menyusun strategi trading yang efektif.