简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Dolar AS mundur lebih jauh pada hari Rabu karena euro memperpanjang pemantulan semalam karena bantuan Eropa mungkin menghindari ketakutan terburuk mengenai kekurangan energi.
Dolar AS mundur lebih jauh pada hari Rabu karena euro memperpanjang pemantulan semalam karena bantuan Eropa mungkin menghindari ketakutan terburuk mengenai kekurangan energi, dan pada kemungkinan Bank Sentral Eropa dapat memberikan kenaikan suku bunga yang lebih agresif. Aliran gas Rusia melalui pipa Nord Stream 1 terlihat dimulai kembali tepat waktu pada hari Kamis setelah selesainya pemeliharaan terjadwal, Reuters melaporkan pada hari Selasa. Euro naik 0,25% menjadi $1,0245, setelah naik 0,75% pada hari sebelumnya, kenaikan harian terkuat dalam sebulan. Sentimen yang membantu adalah berita bahwa ECB sedang mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin yang lebih besar dari perkiraan pada pertemuan mereka pada hari Kamis. “Jika kita melihat aliran gas Rusia dilanjutkan besok, itu akan menjadi kabar baik untuk euro/dolar dan dalam waktu dekat, euro bisa mendapatkan sedikit dorongan dan menjauh dari paritas,” kata Carol Kong, ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank Australia. “Tapi saya masih khawatir tentang euro/dolar, saya pikir penurunan masih bertahan ... poros hawkish potensial dari ECB mungkin tidak dapat memberikan dukungan berkelanjutan.”
Euro telah kehilangan sekitar 2,3% sejak awal Juli, dan mematahkan keseimbangan dengan dolar untuk pertama kalinya dalam dua dekade pekan lalu menyusul angka inflasi AS yang panas dan kekhawatiran tentang penurunan ekonomi yang tajam di zona euro. Mata uang utama lainnya juga reli di belakang melemahnya greenback, dan karena bank sentral di seluruh dunia menjadi lebih hawkish dalam upaya mereka untuk menjinakkan inflasi yang melonjak. Indeks dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama turun 0,14% menjadi 106,52, jauh dari puncak dua dekade di 109,29 minggu lalu. Pengunduran mata uang AS juga bertepatan dengan berkurangnya ekspektasi kenaikan suku bunga 100 basis poin pada tinjauan kebijakan Federal Reserve minggu depan. Aussie naik 0,4% pada $0,6925, setelah naik 1,3% semalam, juga yang terbesar dalam sebulan.
Menjelang pertemuan Fed minggu depan, pasar memperkirakan peluang 23,2% dari kenaikan suku bunga 100 bp, dengan ekspektasi pelonggaran kenaikan suku bunga jumbo setelah pembuat kebijakan dengan cepat menuangkan air dingin ke dalamnya. Risalah pertemuan kebijakan Juli Reserve Bank of Australia (RBA) pada hari sebelumnya menunjukkan bahwa bank sentral melihat perlunya pengetatan kebijakan lebih lanjut untuk mengekang inflasi. Sebelumnya pada hari Rabu, Gubernur RBA Philip Lowe juga menyarankan bahwa suku bunga setidaknya bisa dua kali lipat dari level terendah saat ini. Sterling juga naik 0,28% menjadi $ 1,2031. Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan pada hari Selasa bahwa kenaikan suku bunga 50 basis poin akan menjadi “di antara pilihan di atas meja” pada pertemuan BoE berikutnya.
Sebaliknya, yen Jepang tetap menjadi outlier pada Rabu pagi, dan terakhir diperdagangkan 138,155 per dolar, karena Bank of Japan tampaknya bertekad untuk mempertahankan sikap dovishnya. “Berpegang teguh pada senjata dovishnya akan memerlukan penajaman kebijakan trade-off untuk BOJ. Yang paling mendesak, adalah penurunan tajam dalam JPY; yang telah jatuh menyayat hati 20-21% sejak FOMC September,” kata Wisnu Varathan, kepala ekonomi dan strategi di Mizuho Bank di Singapura. Selama di cryptoverse, Bitcoin stabil di $23.300, tak jauh dari level tertinggi lima minggu sehari sebelumnya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Di balik layar industri forex global, ada pemain besar yang sering tidak disadari oleh trader ritel biasa: market maker. Tahun 2025 memperlihatkan peningkatan canggihnya strategi para Pembuat Pasar dalam mengatur likuiditas dan pergerakan harga. Tapi, apa sebenarnya peran mereka? Bagaimana cara mereka memengaruhi pasar? Dan yang paling penting, apa strategi yang digunakan agar tetap untung dalam kondisi pasar volatil?
Be Prime Broker belakangan ramai diperbincangkan di kalangan trader Indonesia di 2025 karena sejumlah kasus penipuan. Mulai dari kemenangan kontes tidak dibayar, penutupan akun hingga penolakan withdrawal, ada lima testimoni dari WNI yang menguak modus curang broker forex scam ini.
Dunia trading forex internasional kembali diguncang dengan kabar mengejutkan: AETOS Capital Group, salah satu broker forex yang cukup dikenal di Asia-Pasifik dan Eropa, resmi menghentikan operasionalnya di Inggris sejak Juni 2025. Keputusan ini tidak hanya menjadi perhatian pelaku pasar, tapi juga memicu kekhawatiran luas setelah terungkap bahwa perusahaan tersebut telah menerima 71 keluhan pengguna dari berbagai belahan dunia.
Dalam dunia trading online 2025 yang dinamis dan penuh peluang, kemampuan membaca candle pembalikan trend menjadi salah satu kunci utama untuk meraih profit secara konsisten. Banyak trader profesional mengandalkan pola candlestick sebagai sinyal utama untuk menentukan kapan harus masuk atau keluar dari pasar. Terutama saat terjadi potensi perubahan arah harga, keberadaan pola candle pembalikan arah bisa menjadi indikator krusial dalam menyusun strategi trading yang efektif.