简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Indeks dolar AS menguat pada akhir perdagangan pada Selasa (Rabu pagi WIB). Dolar menguat karena pelaku pasar menunggu keputusan kebijakan utama dari Federal Reserve pada Rabu waktu setempat.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,66% menjadi 107,1880, demikian dilansir Antara, Rabu (27/7/2022).
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,0126 dari USD1,0223 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2029 dari USD1,2048 di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,6933 dari USD0,6954.
Dolar AS dibeli 136,68 yen Jepang, lebih rendah dari 136,70 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9629 franc Swiss dari 0,9646 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2896 dolar Kanada dari 1,2846 dolar Kanada.
Reaksi pasar di atas datang karena The Fed diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga yang cukup besar lagi ketika mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu.
Di sisi data, indeks kepercayaan konsumen AS turun menjadi 95,7 pada Juli, level terendah sejak Februari 2021, di tengah pandangan ekonomi yang redup di tengah inflasi yang terus-menerus tinggi, The Conference Board yang berbasis di New York melaporkan pada Selasa (26/7).
Artikel ini telah tayang di economy.okezone.com oleh Shelma Rachmahyanti
https://economy.okezone.com/read/2022/07/27/320/2636898/indeks-dolar-as-menguat-menanti-kenaikan-suku-bunga-the-fed?page=1
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Di balik layar industri forex global, ada pemain besar yang sering tidak disadari oleh trader ritel biasa: market maker. Tahun 2025 memperlihatkan peningkatan canggihnya strategi para Pembuat Pasar dalam mengatur likuiditas dan pergerakan harga. Tapi, apa sebenarnya peran mereka? Bagaimana cara mereka memengaruhi pasar? Dan yang paling penting, apa strategi yang digunakan agar tetap untung dalam kondisi pasar volatil?
Be Prime Broker belakangan ramai diperbincangkan di kalangan trader Indonesia di 2025 karena sejumlah kasus penipuan. Mulai dari kemenangan kontes tidak dibayar, penutupan akun hingga penolakan withdrawal, ada lima testimoni dari WNI yang menguak modus curang broker forex scam ini.
Dunia trading forex internasional kembali diguncang dengan kabar mengejutkan: AETOS Capital Group, salah satu broker forex yang cukup dikenal di Asia-Pasifik dan Eropa, resmi menghentikan operasionalnya di Inggris sejak Juni 2025. Keputusan ini tidak hanya menjadi perhatian pelaku pasar, tapi juga memicu kekhawatiran luas setelah terungkap bahwa perusahaan tersebut telah menerima 71 keluhan pengguna dari berbagai belahan dunia.
Dalam dunia trading online 2025 yang dinamis dan penuh peluang, kemampuan membaca candle pembalikan trend menjadi salah satu kunci utama untuk meraih profit secara konsisten. Banyak trader profesional mengandalkan pola candlestick sebagai sinyal utama untuk menentukan kapan harus masuk atau keluar dari pasar. Terutama saat terjadi potensi perubahan arah harga, keberadaan pola candle pembalikan arah bisa menjadi indikator krusial dalam menyusun strategi trading yang efektif.