简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pada tahun 2024, lanskap di dunia forex semakin mengalami perubahan yang signifikan, dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, perubahan perilaku konsumen, dan kondisi ekonomi global. Broker forex yang sukses adalah mereka yang tidak hanya beradaptasi terhadap perubahan ini namun juga secara proaktif membentuk pendekatan pemasaran mereka.
Pada tahun 2024, lanskap di dunia forex semakin mengalami perubahan yang signifikan, dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, perubahan perilaku konsumen, dan kondisi ekonomi global. Broker forex yang sukses adalah mereka yang tidak hanya beradaptasi terhadap perubahan ini namun juga secara proaktif membentuk pendekatan pemasaran mereka.
Pasar forex yang terkenal dengan sifatnya yang dinamis, telah mencapai tingkat daya saing baru di tahun 2024 ini. Seiring kemajuan teknologi, dan semakin banyak trader ritel yang memasuki pasar, broker forex menghadapi perlombaan yang ketat untuk membedakan layanan mereka dan menarik perhatian para trader.
Beberapa hal berikut ini adalah faktor-faktor yang membuat persaingan antar broker forex semakin ketat di tahun 2024 ini.
1. Inovasi Teknologi Sebagai Keunggulan Kompetitif
2. Menurunkan Biaya dan Memperketat Spread
3. Peningkatan Dukungan dan Edukasi Pengguna
4. Kepatuhan Peraturan Untuk Membangun Kepercayaan
5. Integrasi dan Inovasi Cryptocurrency
Ketika broker forex mencoba menavigasi persaingan yang ketat pada tahun 2024, kunci kesuksesan terletak pada kombinasi kecakapan teknologi hingga kemitraan strategis. Broker yang secara efektif menyeimbangkan inovasi dan stabilitas, memenuhi kebutuhan trader yang terus berkembang, dan menonjol di pasar global akan menjadi pemenang di tengah persaingan yang semakin ketat.
Broker ATFX baru-baru ini mengumumkan tentang selesainya proses perubahan nama dari Rakuten Securities Australia Pty Ltd. Hal tersebut akan segera efektif dan ke depannya, entitas tersebut akan dikenal sebagai AT Global Markets (Australia) Pty Ltd.
Strategi rebranding ini juga disertai dengan penerapan nama merek “ATFX” untuk ritel klien dan “ATFX Connect” untuk klien institusi mereka di kawasan Asia-Pasifik. Hal tersebut juga bisa dilihat dari akun sosial media ATFX yang memposting tentang proses rebranding ini.
Sebagai bagian dari rencana ekspansi mereka di tahun 2024 ini, ATFX akan pindah ke kantor yang lebih besar di Sydney pada kuartal kedua tahun ini. Langkah tersebut merupakan simbol pertumbuhan perusahaan dan komitmen teguhnya untuk memberikan pengalaman trading yang luar biasa bagi para penggunanya.
Joe Li yang merupakan Chairman dari ATFX, menyatakan: “Perubahan Nama merupakan langkah maju yang signifikan bagi operasi kami di Australia dan menggarisbawahi dedikasi kami untuk menawarkan layanan perdagangan yang tak tertandingi kepada klien kami. Dengan memanfaatkan reputasi kuat dan pengakuan merek global ATFX, kami yakin AT Global Markets (Australia) akan terus berkembang dan menjunjung standar industri tertinggi.”
ATFX berupaya maksimal dalam meningkatkan portal klien dan servernya, memperkenalkan sistem orientasi KYC (Know Your Customer) secara otomatis. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan trading yang lancar dan efisien bagi pengguna, memungkinkan mereka mengakses berbagai alat trading, sumber daya pendidikan, dan customer support.
Tanggal 23 Januari 2024 kemarin, broker Vantage mengumumkan perubahan pada penawaran produk CFD indeks mereka untuk tahun 2024 ini. Sebagai bagian dari perubahan tersebut, Vantage juga akan memperkenalkan CFD pada Straits Times Index (STI) dan Taiwan Stock Exchange Index (TWSE) terhadap penawaran indeks yang ada.
Berdasarkan siaran pers dari Vantage, tujuan perluasan rangkaian produk yang mereka lakukan adalah untuk menyediakan trading CFD indeks yang lebih hemat biaya bagi para trader. Fitur utama penawaran CFD indeks Vantage mencakup leverage hingga 500:1, spread ketat, beragam pasar, dan perlindungan saldo negatif.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Vantage melalui akun sosial media mereka seperti di bawah ini.
“Perluasan penawaran produk CFD kami pada indeks memperkuat dedikasi kami untuk memberikan pengalaman perdagangan yang andal dan komprehensif kepada para trader yang membedakan kami dari kompetitor lain,” ujar Marc Despallieres selaku Chief Strategy & Trading Officer di Vantage.
Senada dengan broker ATFX, broker asal Australia lain yakni CMC Markets dalam upaya untuk menetapkan standar baru untuk kepatuhan pelaporan transaksi MiFID II di industri keuangan, telah mengumumkan kemitraan baru dengan AQMetrics, yang merupakan penyedia teknologi regulasi.
AQMetrics memperkenalkan model dukungan pelanggan yang ditingkatkan dan fitur teknologi canggih. Upaya-upaya ini bertujuan untuk menyederhanakan kompleksitas peraturan bagi lembaga keuangan dalam menjalankan kewajiban pelaporan yang terus berkembang.
“AQMetrics membawa banyak pengetahuan, memastikan bahwa CMC Markets dan kliennya selalu terdepan dalam perubahan dan persyaratan peraturan,” ucap Adam Harris, Manajer Pelaporan Regulasi di CMC Markets.
Kemitraan ini mencerminkan meningkatnya tuntutan bagi perusahaan jasa keuangan untuk memiliki sistem kepatuhan yang kuat dan mudah digunakan. Ketika peraturan menjadi lebih kompleks, banyak lembaga kesulitan dengan proses pelaporan manual. Dasbor AQMetrics yang dapat disesuaikan dan pemantauan waktu nyata menjanjikan untuk membantu meringankan masalah tersebut.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Di balik layar industri forex global, ada pemain besar yang sering tidak disadari oleh trader ritel biasa: market maker. Tahun 2025 memperlihatkan peningkatan canggihnya strategi para Pembuat Pasar dalam mengatur likuiditas dan pergerakan harga. Tapi, apa sebenarnya peran mereka? Bagaimana cara mereka memengaruhi pasar? Dan yang paling penting, apa strategi yang digunakan agar tetap untung dalam kondisi pasar volatil?
Be Prime Broker belakangan ramai diperbincangkan di kalangan trader Indonesia di 2025 karena sejumlah kasus penipuan. Mulai dari kemenangan kontes tidak dibayar, penutupan akun hingga penolakan withdrawal, ada lima testimoni dari WNI yang menguak modus curang broker forex scam ini.
Dunia trading forex internasional kembali diguncang dengan kabar mengejutkan: AETOS Capital Group, salah satu broker forex yang cukup dikenal di Asia-Pasifik dan Eropa, resmi menghentikan operasionalnya di Inggris sejak Juni 2025. Keputusan ini tidak hanya menjadi perhatian pelaku pasar, tapi juga memicu kekhawatiran luas setelah terungkap bahwa perusahaan tersebut telah menerima 71 keluhan pengguna dari berbagai belahan dunia.
Dalam dunia trading online 2025 yang dinamis dan penuh peluang, kemampuan membaca candle pembalikan trend menjadi salah satu kunci utama untuk meraih profit secara konsisten. Banyak trader profesional mengandalkan pola candlestick sebagai sinyal utama untuk menentukan kapan harus masuk atau keluar dari pasar. Terutama saat terjadi potensi perubahan arah harga, keberadaan pola candle pembalikan arah bisa menjadi indikator krusial dalam menyusun strategi trading yang efektif.