简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Lembaga SEC menerbitkan siaran pers resmi mengenai denda senilai total US$ 63 Juta (setara sekitar Rp 1 Triliun) sebagai hukuman pelanggaran yang dilakukan oleh 12 perusahaan layanan keuangan, termasuk 3 entitas broker, yang salah satunya telah bermasalah di Indonesia.
Salah satu nama yang muncul dalam daftar 12 perusahaan yang terkena hukuman denda terbaru dari SEC adalah broker forex Charles Schwab & Co. Inc. Khusus untuk platform ini terkena porsi hukuman denda sebesar US$ 10 Juta (setara sekitar Rp 162 Miliar).
Sejak beberapa tahun yang lalu, Charles Schwab telah bekerja sama dengan TD Ameritrade untuk platform baru yang menargetkan trader ritel.
Program ini dinamakan dengan “Schwab Trading Powered by Ameritrade”, yang menawarkan penggabungan kemampuan platform trading Ameritrade dengan fitur trading milik Schwab yang ada di Schwab.com dan Schwab Mobile.
Ada beberapa keluhan penipuan yang dialami oleh pengguna broker ini, sebagaimana terekam pada fitur Paparan WikiFX. Salah satunya berasal dari trader Indonesia, seperti dibawah ini.
Judul: tidak dapat penarikan dana
Tanggal: 01-November-2023
User ID: kang Rona
Asal: Indonesia
Isi Pelaporan:
“adakah yang bisa bantu terkait penarikan dana ..Saya mengkhawatirkan ada modus penipuan..danuang sudah masuk banyak...dari ce bahasanya harus bayar pajak 15 persen dari nilai penarikan...”.
Tim WikiFX telah melakukan verifikasi bahwa broker ini tidak memiliki peraturan yang valid di Indonesia, harap waspada terhadap risikonya ! waspada dan berhati - hati ! WikiScore untuk platform Charles Schwab telah berkurang akibat banyaknya keluhan dari penggunanya.
Nama Perusahaan: Charles Schwab & Co. Inc.
Singkatan: Charles Schwab
Negara Pendaftaran Platform: Amerika Serikat
Situs Web: https://www.schwab.com/
Kode URL: 4891635908
Ketik: charles schwab , pada kotak kolom pencarian nama broker untuk mendapatkan referensi asli selengkapnya melalui situs web ataupun aplikasi WikiFX.
Berikut kutipan dari isi siaran pers SEC 2025-6 yang diterbitkan pada tanggal 13-Januari-2025.
Perusahaan-perusahaan tersebut mengakui fakta-fakta yang ditetapkan dalam perintah SEC masing-masing, mengakui bahwa tindakan mereka melanggar ketentuan penyimpanan catatan undang-undang sekuritas federal, setuju untuk membayar denda perdata gabungan sebesar $63,1 juta, sebagaimana diuraikan di bawah ini, dan telah mulai menerapkan perbaikan pada kebijakan dan prosedur kepatuhan mereka untuk mengatasi pelanggaran ini.
Salah satu perusahaan, sebagaimana dicatat di bawah ini, melaporkan sendiri pelanggarannya dan, sebagai hasilnya, akan membayar denda perdata yang jauh lebih rendah daripada yang seharusnya.
· Blackstone Alternative Credit Advisors LP, bersama dengan Blackstone Management Partners LLC dan Blackstone Real Estate Advisors LP, setuju untuk membayar denda gabungan sebesar $12 juta;
· Kohlberg Kravis Roberts & Co. LP setuju membayar denda sebesar $11 juta;
· Charles Schwab & Co., Inc. setuju untuk membayar denda sebesar $10 juta;
· Apollo Capital Management LP setuju membayar denda sebesar $8,5 juta;
· Carlyle Investment Management LLC, bersama dengan Carlyle Global Credit Investment Management LLC, dan AlpInvest Partners BV, setuju untuk membayar denda gabungan sebesar $8,5 juta;
· TPG Capital Advisors LLC setuju untuk membayar denda sebesar $8,5 juta;
· Santander US Capital Markets LLC setuju untuk membayar denda sebesar $4 juta;
· PJT Partners LP, yang melaporkan sendiri, setuju untuk membayar denda sebesar $600.000.
Setiap investigasi SEC mengungkap penggunaan metode komunikasi yang tidak disetujui, yang dikenal sebagai komunikasi off-channel, di firma-firma ini.
Seperti yang dijelaskan dalam perintah SEC, firma-firma tersebut mengakui bahwa, selama periode yang relevan, personel mereka mengirim dan menerima komunikasi off-channel yang merupakan catatan yang harus disimpan berdasarkan undang-undang sekuritas.
Kegagalan tersebut melibatkan personel di berbagai tingkat otoritas, termasuk supervisor dan manajer senior.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Mengawali perjalanan trading di tahun 2025 dengan sikap main-main hanya akan membuat peluang emas terlewat. Akun demo forex bukan sekadar “main-main”, melainkan laboratorium virtual bagi trader pemula maupun berpengalaman untuk mengasah strategi tanpa risiko uang asli. Artikel ini membahas secara mendalam apa itu akun demo forex, ciri-ciri demo yang layak, dan cara memaksimalkannya agar 2025 menjadi tahun profit Anda.
Banyak masyarakat Indonesia tertukar antara aplikasi Dana, layanan dompet digital resmi, dengan “Forex Dana / Forexdana” yang justru merupakan broker forex tanpa regulasi. Salah kaprah ini berpotensi membuat pengguna mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Artikel ini memaparkan perbedaan mendasar, cerita pengguna yang terjebak, serta tips agar transaksi online Anda tetap aman dan nyaman.
Pada tanggal 24 September, WikiEXPO Siprus 2025 akan dibuka secara megah di Limassol. Mengusung tema “Menciptakan Peluang, Menjaga Keamanan Trading”, ekspo ini akan mempertemukan lebih dari 8.000 pionir industri dan lebih dari 100 perusahaan serta institusi terkemuka untuk mengeksplorasi transformasi regulasi dan peluang bisnis di bidang forex, cryptocurrency, Fintech, dan lainnya dari perspektif yang visioner.
Bagi trader forex online, mengetahui fx market hours atau jam pasar forex adalah kunci untuk memaksimalkan peluang profit dan meminimalkan risiko. Kesalahan pemahaman waktu pasar sering kali menjadi penyebab trader terjebak spread melebar atau pergerakan harga yang tidak wajar saat volatilitas rendah.