简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Regulator CFTC menyebutkan bahwa gambar, suara dan panggilan video langsung palsu yang dihasilkan AI digunakan sebagai senjata untuk penipuan finansial. Penjahat juga memanfaatkan AI untuk memalsukan dokumen pemerintah dan keuangan serta memalsukan identitas dengan teknologi deepfake di tahun 2025.
Penipu menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat penipuan mereka lebih meyakinkan dari sebelumnya, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) memperingatkan dalam nasihat baru baru ini.
Menurut regulator, gambar, suara, dan bahkan panggilan video langsung palsu yang dihasilkan AI kini digunakan sebagai senjata untuk menciptakan penipuan finansial yang rumit.
CFTC kini ingin investor tetap waspada karena teknologi AI mempersulit pembedaan antara yang asli dan yang palsu.
“Penipu dapat menggunakan teknologi baru untuk menyamarkan identitas mereka, tidak hanya dalam foto diam, misalnya, di profil media sosial, tetapi juga dalam obrolan video yang mengubah fitur wajah dan suara mereka agar sesuai”, kata Direktur OCEO Melanie Devoe.
“Membedakan yang asli dari yang palsu bisa jadi sulit. Pertahanan terbaik adalah jangan pernah memberikan uang kepada orang yang hanya Anda temui secara daring”.
Kantor Edukasi dan Penjangkauan Pelanggan (OCEO) CFTC telah merilis sebuah nasihat yang merinci bagaimana AI generatif memungkinkan penipuan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Penjahat kini memanfaatkan AI untuk memalsukan identitas dengan foto dan video yang sangat realistis, memalsukan dokumen pemerintah dan keuangan, serta membangun situs web jahat yang meniru platform perdagangan sah.
Kemajuan pesat teknologi deepfake yang didukung AI juga memicu penipuan investasi hubungan. Penipu memanipulasi penampilan digital mereka dalam obrolan video untuk mendapatkan kepercayaan dan meminta uang dari korban yang tidak menaruh curiga.
OCEO terus bekerja sama dengan regulator federal dan negara bagian serta kelompok perlindungan konsumen untuk mendidik masyarakat tentang taktik penipuan keuangan yang terus berkembang.
Dengan meningkatkan kesadaran, CFTC berharap dapat membekali investor dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendeteksi dan menghindari penipuan berbasis AI.
Dengan AI generatif yang berkembang pesat, kewaspadaan menjadi sangat penting. Para investor harus tetap skeptis terhadap peluang keuangan daring dan memverifikasi identitas sebelum terlibat dalam transaksi, demikian peringatan lembaga pengawas tersebut.
Karena AI juga mengaburkan batas antara kenyataan dan penipuan, tetap mendapatkan informasi adalah garis pertahanan pertama.
Tahun lalu, CFTC mengeluarkan pedoman baru untuk memastikan bahwa pelaku pasar mengadopsi AI secara bertanggung jawab sambil mematuhi hukum yang berlaku.
Pengawas tersebut menyebutkan bahwa AI memiliki potensi besar untuk merevolusi perdagangan derivatif, menambahkan bahwa alat bertenaga AI dapat mengantisipasi perdagangan, mendeteksi praktik penyalahgunaan, dan memperkuat Keamanan siber pertahanan.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Mengawali perjalanan trading di tahun 2025 dengan sikap main-main hanya akan membuat peluang emas terlewat. Akun demo forex bukan sekadar “main-main”, melainkan laboratorium virtual bagi trader pemula maupun berpengalaman untuk mengasah strategi tanpa risiko uang asli. Artikel ini membahas secara mendalam apa itu akun demo forex, ciri-ciri demo yang layak, dan cara memaksimalkannya agar 2025 menjadi tahun profit Anda.
Banyak masyarakat Indonesia tertukar antara aplikasi Dana, layanan dompet digital resmi, dengan “Forex Dana / Forexdana” yang justru merupakan broker forex tanpa regulasi. Salah kaprah ini berpotensi membuat pengguna mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Artikel ini memaparkan perbedaan mendasar, cerita pengguna yang terjebak, serta tips agar transaksi online Anda tetap aman dan nyaman.
Pada tanggal 24 September, WikiEXPO Siprus 2025 akan dibuka secara megah di Limassol. Mengusung tema “Menciptakan Peluang, Menjaga Keamanan Trading”, ekspo ini akan mempertemukan lebih dari 8.000 pionir industri dan lebih dari 100 perusahaan serta institusi terkemuka untuk mengeksplorasi transformasi regulasi dan peluang bisnis di bidang forex, cryptocurrency, Fintech, dan lainnya dari perspektif yang visioner.
Bagi trader forex online, mengetahui fx market hours atau jam pasar forex adalah kunci untuk memaksimalkan peluang profit dan meminimalkan risiko. Kesalahan pemahaman waktu pasar sering kali menjadi penyebab trader terjebak spread melebar atau pergerakan harga yang tidak wajar saat volatilitas rendah.