简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pada awal setiap bulan, World Gold Council merilis laporan kepemilikan ETF emas terbaru, memberikan wawasan penting mengenai arus modal global terhadap emas. Memasuki bulan Mei, laporan tersebut mengu
Pada awal setiap bulan, World Gold Council merilis laporan kepemilikan ETF emas terbaru, memberikan wawasan penting mengenai arus modal global terhadap emas. Memasuki bulan Mei, laporan tersebut mengungkap bahwa rata-rata volume perdagangan harian emas turun tajam sebesar 18% dibandingkan bulan sebelumnya—menandakan minat terhadap aset terkait emas mulai mendingin. Penurunan aktivitas ini mendorong sebagian investor untuk merealisasikan keuntungan di level harga tinggi.
Grafik 1: Arus Keluar Bersih di Bulan Mei Akhiri Tren Pembelian Lima Bulan
Bulan Mei mencatat arus keluar bersih ETF emas global sebesar US$1,8 miliar. Amerika Utara memimpin penarikan dana dengan arus keluar US$1,5 miliar, diikuti Asia sebesar US$489 juta. Sebaliknya, Eropa mencatat arus masuk bersih sebesar US$225 juta. Total aset kelolaan (AUM) ETF emas global pun turun 1% menjadi US$374 miliar, sementara kepemilikan emas ETF menurun 19 ton menjadi 3.541 ton.
(Sumber: World Gold Council)Grafik 2: Amerika Utara dan Asia Beralih Menjadi Penjual Bersih, Eropa Tetap Membeli
Grafik kedua menunjukkan pergeseran sentimen di Amerika Utara dan Asia yang sebelumnya bullish, kini berubah menjadi penjual bersih pada bulan Mei. Perubahan ini kemungkinan dipicu oleh meredanya ketegangan dagang AS-Tiongkok dan pelemahan harga emas yang menurunkan antusiasme investor dibanding lima bulan sebelumnya.
(Sumber: World Gold Council)Menarik untuk dicatat, meskipun zona euro mencatat arus masuk positif, Inggris justru memangkas kepemilikannya untuk bulan kedua berturut-turut.
Meski penurunan harga emas di bulan Mei tidak terlalu tajam, perlambatan volume perdagangan menunjukkan hilangnya momentum bullish. Harga yang tinggi mendorong aksi ambil untung, namun tidak terlihat gelombang panik jual besar yang menekan harga lebih dalam.
Skenario Bullish: Ekspektasi Stagflasi Dorong Optimisme Emas
Salah satu argumen utama yang mendukung potensi kenaikan emas adalah kekhawatiran terhadap stagflasi. Seperti terlihat pada Grafik 3, konsensus pasar memperkirakan PDB AS akan terus menurun, sementara CPI diproyeksikan naik akibat efek limpahan tarif. Tingkat pengangguran diperkirakan mencapai 4,54%.
(Sumber: World Gold Council)Meski demikian, kami tetap berhati-hati terhadap narasi World Gold Council. Potensi stagflasi di AS masih tergolong rendah, sehingga argumen ini belum cukup kuat untuk menopang reli harga emas yang berkelanjutan.
Sebaliknya, aset berisiko justru semakin menarik berkat dorongan produktivitas dari perkembangan AI yang meningkatkan sentimen pasar terhadap instrumen berimbal hasil tinggi.
Analisis Teknikal Emas
📉 Tinjauan Intraday: Tren turun dari hari sebelumnya diperkirakan berlanjut selama sesi Asia. Candlestick harian ditutup dengan pola bearish engulfing.
📊 Strategi Perdagangan: Saat ini menjadi waktu yang tepat untuk mencari peluang posisi short jangka pendek. Rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) yang akan datang bisa menjadi katalis penurunan lebih lanjut.
🔍 Komentar Teknikal: Pada grafik harian, pola bearish engulfing menunjukkan bias jangka pendek ke bawah. Level resistance utama berada di 3363 / 3371 / 3378, berdasarkan konfluensi Fibonacci. Di bawah zona ini, preferensi tetap pada posisi jual. Breakout di atas zona ini akan membatalkan skenario short. Tidak ada level support tetap yang disarankan untuk strategi keluar.
Support: 3339
Resistance: 3363 / 3371 / 3378
🛑 Disclaimer Risiko: Semua pandangan, analisis, dan level harga dalam laporan ini merupakan komentar pasar umum dan bukan merupakan pandangan resmi dari platform ini. Keputusan trading sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Harap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.