简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Tinjauan PasarSentimen risiko pasar meningkat tajam setelah kabar positif dari kesepakatan tarif antara AS-Jepang serta negosiasi yang hampir rampung antara AS dan Uni Eropa mengenai tarif 15%. Kekhaw
Tinjauan Pasar
Sentimen risiko pasar meningkat tajam setelah kabar positif dari kesepakatan tarif antara AS-Jepang serta negosiasi yang hampir rampung antara AS dan Uni Eropa mengenai tarif 15%. Kekhawatiran pasar terhadap gesekan dagang pun mereda. Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi baru, dengan saham-saham berkapitalisasi kecil memimpin reli. Selama perdagangan setelah jam pasar, rilis laporan keuangan menyebabkan fluktuasi harga saham—harga saham Google sempat naik 3,5%, sedangkan Tesla sempat merosot lebih dari 5%.
Di pasar obligasi, imbal hasil Treasury AS menguat di seluruh tenor; imbal hasil obligasi 10 tahun naik hampir 4 basis poin, menghapus penurunan hari sebelumnya. Di pasar komoditas, harga emas turun sekitar 1,7% dari level tertinggi harian. Meski stok minyak mentah turun tajam, harga minyak mengalami rebound tajam berbentuk "V" dan akhirnya ditutup nyaris tidak berubah dari hari sebelumnya.
Sorotan Utama Hari Ini
● Obligasi Jepang Kembali Guncang! Permintaan Terendah dalam 14 Tahun untuk Obligasi 40 Tahun
Lelang obligasi kali ini berlangsung di tengah kondisi yang rumit: partai berkuasa gagal menguasai mayoritas di pemilu majelis tinggi Jepang, sementara AS mengumumkan tarif 15% atas produk Jepang. Kombinasi faktor ini memperkuat kekhawatiran pasar atas prospek ekonomi Jepang. Setelah hasil lelang diumumkan, imbal hasil obligasi Jepang melonjak di seluruh tenor, dengan obligasi 40 tahun naik hampir 10 basis poin dalam sehari dan tenor 10 tahun mencapai level tertinggi sejak 2008.
● Penjualan Rumah Bekas AS di Juni Turun ke Titik Terendah dalam Hampir 15 Tahun
Pasar properti AS menunjukkan tanda-tanda “ketimpangan” serius: aktivitas penjualan rumah anjlok karena biaya pinjaman tinggi dan ketidakpastian ekonomi, namun harga rumah justru mencapai rekor tertinggi. Data dari Asosiasi Agen Properti Nasional (NAR) AS pada 23 Juli mencatat, penjualan rumah bekas pada bulan Juni turun 2,7% secara tahunan menjadi 3,9 juta unit, level terendah sejak September tahun lalu, dan juga di bawah ekspektasi pasar sebesar 4 juta unit. Ini menjadi sinyal tambahan atas lemahnya permintaan pasar.
Data Penting yang Patut Diperhatikan (GMT+8)
20:30 Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS per 19 Juli (dalam ribuan)
21:45 Indeks PMI Awal Global S&P AS untuk sektor manufaktur dan jasa – Juli
22:00 Penjualan Rumah Baru AS per Juni (dalam ribuan unit)
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.